topmetro.news – Usai dipergunakan sebagai tempat utama perhelatan olahraga air tingkat dunia, F1 PowerBoat, yakni pada Bulan Februari 2023 lalu, kini Venue Bontean Balige atau dulu dikenal dengan nama Lapangan Sisingamangaraja XII Balige, semakin ramai dikunjungi masyarakat dalam dan luar kota.
Selain dikunjungi untuk sekedar ‘quality time’ (kesempatan untuk meningkatkan komunikasi keluarga yang efektif dan memperkuat saling pengertian-red), maupun ‘me time’ (kesempatan mengenal diri sendiri, berpikir lebih jernih, mengurangi stres, hingga meningkatkan kreativitas-red), tepatnya pada hari weekend, kini Venue Bontean Balige, yang berada di Jalan Mulia Raja, Kelurahan Napitupulu Bagasan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, telah menjadi pilihan spot prioritas bagi calon pengantin muda, dalam melakukan sesi foto prewedding (dokumentasi pranikah yang nantinya akan digunakan dalam undangan atau dipajang di tempat berlangsungnya pesta pernikahan-red).
Salah satunya, diakui sepasangan calon pengantin muda, Ronal Effendi Siahaan (29) dan Esmeralda Mei Tambunan (26), saat ditemui awak media topmetro.news, di sela sesi prewednya, usai melaksanakan acara ‘martumpol’ (satu tahap yang wajib dilakukan dalam prosesi perkawinan Adat Batak beragama Kristen, untuk melakukan ikrar janji pernikahan antara sepasang calon pengantin di hadapan pendeta gereja dan jemaat-red).
“Untuk sekarang pemandangannya sudah lebih maju, lebih mantap, lebih bersih. Apalagi semenjak even kemaren kan (F1PowerBoat-red), dah dipercantik. Jadi sangat tepat dan cocok lah kira-kira untuk prewed. Apalagi backgroundnya langsung Danau Toba. Pastinya enggak mengecewakan lah,” ucap Ronal warga Soposurung Balige, Sabtu (11/11/2023) sore, sekira pukul 15.00 WIB.
Sementara, di kesempatan yang sama, Esmeralda juga mengaku, bahwa selain lebih bersih, cantik, dan maju, saat ini Venue Bontean Balige sudah semakin moderen.
“Pembangunannya mantap kok. Sudah bagus, moderen. Spotnya bagus. Tetapi klo boleh bisa ditambah sih, spot-spot fotonya. Jadi orang enggak bosan datang berkunjung ke sini,” kata Esmeralda yang merupakan warga Tampubolon Balige itu.
Sementara, terkait pemeliharaan bangunan Venue Bontean Balige dan soal menyambut pengunjung, mereka juga berharap agar dapat dikelola dengan baik dan konsisten, serta tidak ada pungli.
“Dikelola lah dengan baik, karna kan membangun ini (venue), sudah susah payah. Tolonglah, dijaga juga lah ketertiban dan kebersihannya. Jangan memungut pungutan liar. Agar pengunjung baru, betah berwisata di sini. Dan Balige akan semakin terkenal lagi, buat orang luar,” ucap pasangan itu.
Masih terkait destinasi Venue Bontean Balige sebagai salah satu tempat pelaksanaan even olahraga Internasional Aquabike JetSki, atau yang dikenal dengan nama Aquabike JetSki World Championship, yang segera dipertandingkan di 4 kabupaten, Kawasan Danau Toba, yakni pada 22-26 November 2023 mendatang, khususnya di Toba, Balige, pada 25-26 November, mereka juga tak luput mengajak masyarakat untuk beramai-ramai menyaksikannya.
“Bagi masyarakat Toba, luar Toba, bahkan seluruh masyarakat Indonesia, maupun mancanegara, ayo, dan mari beramai-ramai menyaksikan JetSki ini. Ajak lah keluarga, kerabat untuk menyaksikannya. Dan nikmati keindahan Danau Toba. Jangan lupa tetap berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan kebersihannya juga,” tandas sejoli itu.
Terpisah, di tempat yang sama, sekira pukul 16. 30 WIB, awak media topmetro.news juga berkesempatan mewawancarai Monica, asal kota Medan, yang juga sedang menikmati liburan bersama keluarganya.
Ia mengaku sangat terpesona memandang keindahan Danau Toba dari Venue Bontean Balige, sembari berjalan-jalan mengitari area tersebut.
“Kedatangan kami sekeluarga ke sini, selain ziarah ke pusara opung kami di Sangkar Nihuta Balige, juga mau jalan-jalan menikmati keindahan Danau Toba. Terlebih, penasaran juga kan dengan venue ini. Seru lihat pemandangan Danau Toba dari venue ini. Sekaligus foto-foto bareng keluarga. Pokoknya Venue Bontean Balige ini keren banget. Seru. Jadi pengen rencanakan besoknya (di waktu mendatang) mau main ke sini lagi. Selain keluarga, mau ajak teman juga dari Medan,” pungkas perempuan cantik berdarah campuran Jawa Batak itu.
reporter | Guntur
